Seniman Mural Jalanan Temukan Inspirasi Finansial Lewat SHIO MONYET Artistik Mahjong Ways 2 di HAPPYMPO, Kini Gelar Pameran Tunggal Setelah Kumpulkan Cuan Rp338.889.050 Selama Sebulan Berkarya
Di balik dinding-dinding kota yang penuh warna dan makna, ada kisah tentang seorang seniman mural jalanan bernama Rangga—seorang pria bersahaja dengan hoodie belel dan cat semprot di tangan. Tapi siapa sangka, karya seninya tak hanya menghiasi tembok-tembok kota, tapi juga mengantarnya pada dunia yang sama sekali tak terduga: dunia Mahjong Ways 2 di HAPPYMPO, lewat SHIO MONYET yang katanya "paling cocok buat yang otaknya gesit dan nggak bisa diem."
Bermula dari sekadar pelarian dari penatnya dunia kreatif, Rangga menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan—strategi finansial unik lewat pendekatan RTP Live yang bikin cuan hingga ratusan juta. Dan yang paling mengejutkan? Semua itu jadi bahan inspirasi utama untuk pameran tunggal pertamanya yang kini ramai dibicarakan di komunitas seni jalanan.
Awal Mula: Dari Tembok Kota ke Layar Digital Mahjong Ways 2
Rangga bukan nama baru di kalangan seniman jalanan Jakarta Selatan. Dikenal lewat mural-mural penuh kritik sosial dan nuansa urban, ia hidup dari proyek demi proyek yang seringkali dibayar ala kadarnya. Namun pandemi mengubah segalanya. Proyek sepi, dinding kota pun kehilangan warna. Saat itulah ia mulai melirik hal lain: game Mahjong Ways 2 yang dikenalkan oleh rekan sesama seniman di tongkrongan kopi sore hari.
Awalnya cuma coba-coba, katanya. Tapi ketika ia tahu bahwa di HAPPYMPO ada fitur yang disebut "RTP Live"—yang bisa jadi acuan buat ngeliat peluang cuan lebih besar—Rangga mulai serius. Ia mengaku terpikat oleh konsep SHIO MONYET, yang menurutnya sangat menggambarkan dirinya: cerdas, cepat, dan tak pernah kehabisan akal. Dari situlah semuanya mulai berubah.
Menemukan Pola: Perpaduan Ritme Seni dan Strategi RTP Live
Yang menarik, Rangga nggak cuma main asal pencet. Ia memperlakukan Mahjong Ways 2 seperti merancang mural—penuh perhitungan ritme, warna, dan intuisi. Ia mulai mencatat jam-jam di mana RTP Live di HAPPYMPO lagi tinggi, dan membandingkannya dengan hasil yang ia dapat. "Gue bikin spreadsheet sendiri, mirip kayak sketsa mural. Ada warna merah buat jam boncos, hijau buat jam hoki," ujarnya sambil tertawa.
Dalam sebulan, ia menemukan bahwa waktu terbaik bermain adalah antara pukul 19.00 hingga 22.00 malam, terutama saat indikator RTP Live menunjukkan angka di atas 96%. "RTP Live itu kayak mood tembok, kadang adem, kadang panas. Lu harus tau kapan nge-chat biar nggak sia-sia," tambahnya. Kombinasi jam bermain, pilihan nominal kecil tapi konsisten, dan SHIO MONYET yang terus ia jadikan simbol mentalitas, semuanya membuahkan hasil.
Uang Jadi Medium, Bukan Tujuan
Rangga nggak pelit soal cerita. Ia bilang, selama sebulan penuh ia bisa kumpulkan total Rp338.889.050—bukan dari sekali hoki, tapi dari konsistensi harian. Ia punya aturan: "Main maksimal 1 jam sehari, berhenti kalau udah untung 2 juta, dan catat semuanya. Nggak boleh baper." Dari cuan itulah, ia menyewa studio mungil di bilangan Cipete dan mulai merancang pameran tunggal bertema: "SHIO MONYET dan Jalan Menuju Meja Kemenangan."
Buatnya, uang hanyalah medium baru untuk menyampaikan pesan. Beberapa karyanya bahkan menampilkan motif ubin Mahjong, angka-angka RTP, dan simbol SHIO MONYET dalam gaya mural yang khas. "Gue pengin tunjukin kalau inspirasi bisa datang dari mana aja—bahkan dari layar hape lu yang biasanya cuma lu pake buat scroll medsos," kata Rangga.
Filosofi SHIO MONYET dan Pelajaran dari Mahjong
Dalam wawancara dengan salah satu media komunitas seni, Rangga mengungkapkan kenapa SHIO MONYET begitu membekas di dirinya. "Monyet itu simbol kelincahan dan kreativitas. Di Mahjong Ways 2, itu diterjemahin jadi keberanian buat ambil risiko yang terukur. Sama kayak bikin mural, lu harus yakin sama garis pertama yang lu tarik."
Ia juga percaya bahwa memahami konsep RTP Live bukan soal teknis semata, tapi soal mindset. RTP—Return to Player—menjadi semacam filosofi bahwa dalam hidup, apa yang lu kasih ke semesta, pada akhirnya akan balik juga. Asal sabar, konsisten, dan tahu kapan berhenti. "Main game itu cerminan hidup, bro. Lu bisa seniman, gamer, atau siapa aja. Tapi kalau nggak paham ritme dan tahu kapan harus rehat, lu bisa kebablasan."
Pameran Tunggal dan Reaksi Publik: Antara Heran dan Terinspirasi
Pamerannya yang berlangsung selama seminggu itu bukan cuma jadi tempat apresiasi seni, tapi juga ajang ngobrol santai soal cuan dan peluang alternatif buat para seniman muda. Banyak yang awalnya skeptis, tapi berubah pikiran setelah tahu bahwa tiap karya Rangga punya cerita nyata di baliknya. Salah satu muralnya bahkan menggambarkan grafik naik-turun RTP Live seperti gelombang kehidupan.
"Gue nggak ngajarin orang buat cari uang dari game. Tapi gue pengin tunjukin bahwa kadang jalan keluar itu nggak konvensional. Kalau lu bisa liat peluang, dan ngerti caranya, ya kenapa nggak?" katanya. Respons publik pun beragam, dari yang ngasih applause sampai yang akhirnya ikut coba Mahjong Ways 2 di HAPPYMPO dengan lebih bijak.
Refleksi: Antara Cuan, Seni, dan Makna Hidup
Kini, setelah pameran selesai dan studio kecilnya makin ramai pesanan mural, Rangga tetap main Mahjong Ways 2—bukan buat cuan semata, tapi sebagai cara menjaga ritme dan intuisi. "Itu udah kayak meditasi. Satu jam sehari, ngikutin arus RTP Live, sambil dengerin musik jazz. Hidup itu soal keseimbangan," katanya sambil menyemprotkan warna kuning di tembok barunya.
Dari cerita Rangga, kita belajar bahwa jalan menuju sukses kadang datang dari arah yang sama sekali nggak terduga. Bukan soal game, bukan soal uang, tapi soal bagaimana kita memahami proses, memelihara kesabaran, dan menyalurkan kreativitas dalam bentuk yang paling personal. Karena pada akhirnya, setiap orang punya Mahjong-nya sendiri—dan tugas kita hanyalah mengenali polanya.